Riau Akan Budidayakan Kurma dan Zaitun
PEKANBARU - Boleh juga gagasan Dinas Perkebunan Riau ini. Mereka berencana akan mengembangkan tanaman zaitun dan kurma. “Untuk memastikan tanaman tersebut bisa ditanam di Riau, Dinas Perkebunan Riau akan melakukan kajian teknis budidaya yang tepat dan sesuai dengan iklim tropis Indonesia,” ungkap Kepala Dinas Perkebunan Riau, Zulher, di Pekanbaru, Rabu (22/10/2014).
Zulher mengungkapkan, perlakuan teknis budidaya khususnya untuk tanaman zaitun dan kurma di Timur Tengah dengan Indonesia tentu akan sangat berbeda. Karena, iklim di Timur Tengah jauh lebih panas dari Indonesia. Karena itu, kajian komprehensif akan terus dilakukan agar pengembangan tanaman ini bisa segera direalisasi. Apalagi, investasi di sektor perkebunan lebih mahal dan lama serta zaitun dan kurma merupakan komoditas baru di Indonesia.
“Kalau hasil kajian itu menunjukkan zaitun dan kurma bisa ditanam di Indonesia, khususnya Riau, usaha ini akan dikembangkan secara luas, minimal dimulai dari tanaman pekarangan,” tuturnya. Seperti dilansir asatunews.
Zulher berharap, pengembangan zaitun dan kurma dapat mengisi peluang pasar dalam negeri yang sangat besar. Sebab, selama ini, buah kurma dan zaitun selalu diimpor dari negara-negara Timur Tengah.
Pengembangan tanaman zaitun dan kurma yang dimotivasi oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Pekanbaru, Mahdi Muhammad, yang mengatakan di Riau layak untuk dikembangkan zaitun dan kurma. Karena, kata Mahdi, berdasarkan hasil uji coba tanam yang dilakukan Bank Indonesia, hingga kini perkembangan komoditas zaitun dan kurma sangat baik dan cocok ditanam pada iklim Riau.
“Bank Indonesia terus mendorong lembaga pemerintahan dan dunia kampus untuk mengembangkan tanaman ini dan melalui kebijakan Kadisbun Riau sebagai satker yang berperan dalam perkembangan tanaman subsektor perkebunan di Riau. Kami optimistis tanaman ini akan menjadi primadona baru di Riau,” ujar Mahdi.
Muslimdaily.net