Di Aceh Tak Ada Perayaan Tahun Baru
BANDA ACEH – Menjelang detik-detik pergantian tahun baru 2015, Banda Aceh tanpa berbeda dengan tahun-tahun lalu. Biasanya, warga Banda Aceh saat pergantian tahun kerap membakar petasan dan kembang api, serta meniup terompet. Namun hal tersebut tidak terlihat pada pergantian tahun ini.
Pemandangan itu berbeda dikarenakan Pemerintah Banda Aceh telah membuat himbaun jauh-jauh hari sebelumnya, agar warga Banda Aceh tidak merayakan pergantian tahun baru. Hal itu juga dibuktikan dengan pengawasan yang ketat oleh personel gabungan di sejumlah titik yang kerap dijadikan tempat perayaan tahun baru.
Seperti halnya di simpang lima, masyarakat yang sedang nongkrong di warung Kopi Tower dibubarkan oleh personel gabungan tersebut. Selain itu, aparat keamanan juga menyuruh pemilik warung kopi untuk memasukkan seluruh meja dan kursinya ke dalam warung, serta meminta masyarakat untuk pulang dan tidak boleh berkumpul di seputaran kota.
Dikutip dari acehonline, menjelang detik-detik pergantian tahun, tampak wali kota Banda Aceh dan kapolresta hadir di Simpang Lima dengan mengendarai mobil patroli polisi. Namun, wali kota tidak memberikan tanggapan apapun kepada awak media yang telah lama menunggu di lokasi tersebut.
Selain itu, personil gabungan juga terlihat berjaga-jaga di jembatan Pante Pirak. Tepat pukul 00.00 wib tidak terdengar suara kembang apai maupun terompet. Di sisi jalan, Personil Satpol PP/WH juga berorasi menyampaikan pengumuman dan himbaun kepada masyarakat untuk segera meninggalkan simpang lima dan kembali kerumah masing-masing
Muslimdaily.net