Copyright © www.aldakwah.org 2023. All Rights Reserved.

Get Adobe Flash player
Anda dapat membaca Artikel serta kajian yang disediakan oleh kami
Anda dapat mengetahui berita islam terkini baik berita lokal maupun Internasional
Anda dapat mengakses murottal Al-Quran beserta terjemahannya ke berbagai bahasa
Anda dapat mengakses kajian audio yang kami terbitkan
Anda dapat berinfaq serta besedekah melalui perantara kami
Anda dapat memesan produk kami secara online

Mantan Jenderal Israel sebut Hamas Makin Kuat

ISRAEL – Mantan Penasihat Keamanan Nasional Mayor Jenderal (Purn) Giora Eiland  menyatakan, Hamas di Gaza saat ini telah sukses membangun militer yang canggih dan kuat, disebabkan dukungan luas dari rakyat Palestina.

Dilansir harian Yediot Aharonot  Selasa (05/08/2014) Eiland menyebutkan, Gaza telah berubah menjadi negara dengan militer yang kuat.

“Negara ini berperang dengan kami (Israel, red) dengan segenap kekuatan canggih yang dimilikinya,” ujarnya dikutip Pusat Informasi Palestina (PIC).

Dalam kolom opini dalam Israel Ynet.com, peneliti di Studi Keamanan Nasional Institut Tel Aviv ini mengatakan adalah kesalahan besar bagi Israel yang menyerang Gaza hampir sebulan.

Sebab Hamas bukanlah sebuah organisasi teror yang datang dengan secara paksa menduduki Gaza. Namun ia adalah wakil otentik penduduk dan naik ke kekuasaan secara demokratis melalu Pemilu yang saat ini dinilai memiliki kemampuan membangun militer.

Menurutnya, selama beberapa tahun ini Israel tidak mampu menangkal roket-roket yang ditembakan militer Hamas dan faksi perlawanan Palestina lainnya ke sejumlah kota dan kawasan Israel.

Alih-alih mengakui perkembangan kekuatan militer Hamas, dalam komentarnya ia sama seperti para ‘penjahat kemanusiaan’ yang duduk di jajaran militer Israel yang justru menyalahkan warga Gaza yang diserang pihak penjajah Israel.

Menurutnya, penderitaan yang kini diderita warga Gaza dengan korban hampir 2000 orang gugur bukan hasil dari tekanan pihak Israel tapi atas dukungan mereka, terhadap penguasa terpilih (Hamas, red) yang justru memilih berjuang dengan  senjata.

Hidayatullah.com