LAGOS – Muslim di negara bagian Ondo, yang terletak di barat daya Nigeria, telah menyampaikan kembali seruan bagi pemerintah untuk mengizinkan jilbab di sekolah-sekolah dan menyediakan tempat untuk melaksanakan shalat Jumat di sekolah-sekolah. Masyarakat muslim meminta agar pemerintah Nigeria memperhatikan hak-hak dasar yang dimiliki umat Islam.

“Ini (larangan jilbab dan shalat Jumat) setelah akuisisi, kompensasi dan pembangunan kembali sekolah tersebut oleh pemerintah,” Presiden Muslim Students Society of Nigeria (MSSN) wilayah Ondo, Sherif Busari, mengatakan kepada Nigeria Tribune pada hari Kamis 14 Agustus, demikian lansir onislam.net.

“Ini adalah upaya yang ditujukan untuk lebih melarang siswa Muslim terhadap terhadap akses pada pendidikan gratis dan berkualitas, dan ini bukan untuk kepentingan pengembangan pendidikan bangsa dan negara.”

Beberapa kepala sekolah di Ondo telah melarang jilbab di dalam dan luar lingkungan sekolah. MSSN juga menuntut peningkatan jumlah  guru pelajaran bahasa Arab dan Agama Islam, selain mengalokasikan ruang untuk shalat bagi siswa Muslim.

Di pihak lain, pemerintah berjanji untuk tidak melakukan diskriminasi terhadap siswa Muslim. Pemerintah telah mengumumkan rencana untuk mempekerjakan lebih banyak guru untuk bahasa Arab dan studi Islam.

Isu jilbab telah menjadi kontroversial di wilayah barat daya Nigeria di mana umat Islam mengatakan bahwa lembaga-lembaga publik menolak akses bagi muslimah baik dewasa maupun anak-nak yang mengenakan jilbab, meski sebenarnya diizinkan oleh konstitusi.

Beberapa tahun yang lalu, pemerintah ibukota Lagos telah melarang pemakaian jilbab di sekolah. Pakaian muslim juga dilarang di sebagian besar negara bagian di wilayah barat daya. Umat Islam telah menggugat pemerintah Lagos agar mengijinkan siswi Muslim untuk mengenakan jilbab di sekolah.

Pada Mei 2013, pemerintah Lagos resmi membatalkan larangan jilbab di sekolah. Para pemimpin Muslim mengatakan bahwa pelarangan jilbab melanggar hak-hak keagamaan siswa Muslim sebagaimana diuraikan dalam Konstitusi.

muslimdaily.com