Copyright © www.aldakwah.org 2023. All Rights Reserved.

Get Adobe Flash player
Anda dapat membaca Artikel serta kajian yang disediakan oleh kami
Anda dapat mengetahui berita islam terkini baik berita lokal maupun Internasional
Anda dapat mengakses murottal Al-Quran beserta terjemahannya ke berbagai bahasa
Anda dapat mengakses kajian audio yang kami terbitkan
Anda dapat berinfaq serta besedekah melalui perantara kami
Anda dapat memesan produk kami secara online

Seorang Muslim Terbunuh Di Sebuah Masjid Di Swiss

BASEL – Seorang pria Muslim telah ditembak mati dalam sebuah masjid yang dibangin oleh etnis Albania di St. Gallen, Swiss. Seorang pria yang diduga menjadi penembak telah ditangkap, demikian keterangan polisi Swiss.

Pihak kepolisian bahwa masih terlalu dini untuk mengatakan apa motif dari pembunuhan itu. Dalam pernyataan yang dikeluarkan pada hari Sabtu, polisi mengumumkan bahwa seorang pria dengan latar belakang etnis Serbia berusia 51 tahun telah mengaku penembakan, demikian lansir onislam.net, Sabtu 23 Agustus.

Korban yang juga berusia 51 tahun adalah seorang warga negara Swiss dengan akar Albania. Perwakilan dari Masjid El-Hidaje, di mana penembakan itu terjadi, tidak bersedia untuk berkomentar.

Namun, Fehim Dragusha, mantan imam yang bertugas di masjid El-Hidaje selama tiga tahun, mengatakan pembunuhan itu tidak bermotif politik.

“Ini adalah konflik pribadi antara dua keluarga, yang mungkin memuncak,” katanya kepada Reuters.

“Tidak ada kaitan politik sama sekali.”

Di Swiss diperkirakan terdapat sekitar 500.000 Muslim, dari  8 juta lebih penduduk. Kebanyakan dari mereka adalah imigran dari Albania dan tempat lain di Balkan.

Pada 2013, sekitar 80.000 orang asing telah berimigrasi ke Swiss, menurut Partai Rakyat Swiss (SVP). Terdapat 1,7 juta imigran di Swiss, yang membentuk 22,3 persen dari 8 juta penduduk negara itu.

Pada tahun 2009, SVP telah memperjuangkan larangan pembangunan menara masjid di negara Eropa. Saat ini terdapat hampir 160 masjid dan mushala di Swiss. Masjid dan mushala pada umumnya adalah bekas pabrik dan gudang. Hanya empat dari masjid dan mushola itu yang memiliki menara. Adzan dengan pengeras suara ke luar masjid juga dilarang.

muslimidaily.net