Copyright © www.aldakwah.org 2023. All Rights Reserved.

Get Adobe Flash player
Anda dapat membaca Artikel serta kajian yang disediakan oleh kami
Anda dapat mengetahui berita islam terkini baik berita lokal maupun Internasional
Anda dapat mengakses murottal Al-Quran beserta terjemahannya ke berbagai bahasa
Anda dapat mengakses kajian audio yang kami terbitkan
Anda dapat berinfaq serta besedekah melalui perantara kami
Anda dapat memesan produk kami secara online

Banjir Landa Kashmir dan Pakistan, Ratusan Orang Meninggal

KASHMIR – Banjir terburuk yang pernah terjadi selama setengah abad terakhir telah menewaskan ratusan orang di Pakistan dan Kashmir, setelah lima hari hujan lebat mengakibatkan sejumlah desa terendam air. Sejumlah pekerja kemanusiaan berjuang untuk menyelamatkan ribuan orang terkena dampak banjir.

“Ribuan orang masih terdampar dan kami telah menyelamatkan beberapa ribu,” Inspektur Jenderal Polisi wilayah Jammu, Rajesh Kumar,  mengatakan kepada Agence France Presse (AFP), demikian sebagaimana dilansir onislam.net, Senin 8 September.

“Lebih dari 150  (juga) telah ditemukan sejauh ini. Jumlah pasti sulit untuk didapat karena kita masih mencari jenazah lain.”

Dengan terputusnya saluran telepon dan jalan raya ke Srinagar, jumlah korban yang tepat dari bencana masih belum jelas. Gambar-gambar yang didapatkan dari helikopter militer menunjukkan desa-desa yang terendam oleh air. Warga bisa dilihat melambai dari atap rumah, sementara kendaraan dan ternak telah hanyut oleh banjir.

Menurut pejabat penanggulangan bencana, sekitar 350 desa telah terendam sejak hujan deras memicu banjir dan tanah longsor di Kashmir. Ribuan tentara, polisi dan personil darurat lainnya, yang didukung oleh helikopter dan kapal, telah menyebar di seluruh Lembah Kashmir untuk memberikan bantuan.

Di Punjab, Pakistan, seorang pejabat senior di lembaga penyelamatan provinsi mengatakan 142 orang tewas di provinsi ini, dengan 108 desa dan lahan pertanian telah rusak.

Dia menambahkan bahwa sekitar 5.000 orang telah diselamatkan sejak Kamis, namun tiga tentara telah hilang selama operasi penyelamatan.

Ahmed Kamal, juru bicara Otoritas Manajemen Bencana Nasional Pakistan mengatakan, 48 orang tewas di Kashmir wilayah Pakistan.

Pakistan dan India mengalami banjir meluas setiap tahun selama musim hujan, yang berlangsung dari bulan Juni hingga September. Pada tahun 2010, banjir bandang menewaskan 1.700 orang di Pakistan.

Kashmir sendiri lebih dari 65 tahun menjadi akar permusuhan antara India dan Pakistan. Kedua negara mengklaim wilayah tersebut secara penuh tetapi masing-masing hanya memiliki kontrol atas sebagian wilayah.

Selama dua dekade terakhir, konflik di Kashmir telah menyebabkan lebih dari 47.000 orang tewas menurut hitungan resmi, meskipun sumber-sumber lain mengatakan jumlah korban yang tewas bisa mencapai 100.000.

muslimdaily.net