Copyright © www.aldakwah.org 2023. All Rights Reserved.

Get Adobe Flash player
Anda dapat membaca Artikel serta kajian yang disediakan oleh kami
Anda dapat mengetahui berita islam terkini baik berita lokal maupun Internasional
Anda dapat mengakses murottal Al-Quran beserta terjemahannya ke berbagai bahasa
Anda dapat mengakses kajian audio yang kami terbitkan
Anda dapat berinfaq serta besedekah melalui perantara kami
Anda dapat memesan produk kami secara online

Mayoritas Warga Rusia Anggap Amerika Serikat Musuh No.1

RUSIA - Mayoritas warga Rusia menganggap Amerika Serikat sebagai musuh utama mereka, sementara lebih dari separuh menyebut China sebagai teman utama Rusia dalam jajak pendapat terbaru, lansir Russia Today Kamis (9/10/2014).

Menurut penelitian yang dilakukan oleh lembaga berpengaruh VTSIOM, jumlah warga yang menganggap Amerika Serikat sebagai musuh utama negara mereka naik 25 persen pada tahun 2008 menjadi 73 persen tahun ini. Sementara Ukraina menjadi musuh negara kedua dengan 32 persen, atau naik dari 21 persen tahun 2008.

Negara-negara lain yang dianggap warga Rusia sebagai musuh diantaranya Jerman dan Uni Eropa secara umum (10 persen), Inggris (9 persen), Polandia (6 persen), Kanada dan Prancis 3 persen.

Para sosiolog mengatakan bahwa pendapat warga Rusia itu semakin tegas, di mana jumlah responden yang tidak menentukan pilihan turun dari 44 persen tahun 2008 menjadi hanya 15 persen tahun 2014 ini.

Sebanyak 51 persen warga Rusia meihat China sebagai sekutu geopolitik negara mereka. Angka itu naik drastis dari 23 persen di tahun 2008. Belarusia dianggap teman kedua oleh 32 persen warga Rusia dan Kazakhstan di tempat ketiga dengan 20 persen.

India, Argentina dan Brazil juga dimasukkan dalam daftar teman menurut para responden.

Perubahan mencolok telihat pada perubahan pendapat warga soal Jerman. Tahun ini hanya persen yang menilai Jerman sebagai teman sekutu Rusia, bandingkan dengan angka 17 persen di tahun 2008.

Jajak pendapat dilakukan akhir September lalu di 130 kota dan desa di 42 wilayah Rusia.

Hidayatullah.com