Copyright © www.aldakwah.org 2023. All Rights Reserved.

Get Adobe Flash player
Anda dapat membaca Artikel serta kajian yang disediakan oleh kami
Anda dapat mengetahui berita islam terkini baik berita lokal maupun Internasional
Anda dapat mengakses murottal Al-Quran beserta terjemahannya ke berbagai bahasa
Anda dapat mengakses kajian audio yang kami terbitkan
Anda dapat berinfaq serta besedekah melalui perantara kami
Anda dapat memesan produk kami secara online

Ekstremis Yahudi Terus Bakari Masjid, Tak Seorang Pun Dihukum

PALESTINA - Surat kabar harian Haaretz yang terbit di Palestina yang dijajah, tiga hari lalu (13/11/2014) menurunkan artikel berisi daftar kejahatan berbagai kelompok Yahudi yang selama ini membakar masjid-masjid di Tepi Barat, Palestina.

Terbakarnya Masjid Al-Gharbi di desa Al-Mughayyir, sebelah timur laut kota Ramallah, Tepi Barat Terjajah, Rabu (12/11/2014) lalu menjadi masjid ke sepuluh yang dibakar oleh pemukim Yahudi. Sekaligus menjadi daerah sasaran penyerangan selama lebih dari 3,5 tahun belakangan. Ironisnya, tidak ada satu pihak pun yang disalahkan atas penyerangan tersebut.

Berikut ini catatan penyerangan dan pembakaran terhadap masjid-masjid di Tepi Barat oleh para ekstremis Yahudi:

-Juni 2011: sebuah masjid di sebuah desa di Ramallah dibakar. Kalimat “Harga untuk Alei Ayin” disemprotkan menggunakan cat semprot dengan bahasa Ibrani di gerbang pintu masuk daerah tersebut. Itu untuk menunjukkan bahwa kejadian tersebut dipicu oleh pemindahan paksa yang dilakukan militer zionis terhadap pemukim ilegal Yahudi. Militer zionis menganggap daerah tersebut tak lagi aman ditinggali pemukim ilegal Yahudi. Karena, ada perlawanan dari warga Palestina.

-Oktober 2011: sebuah masjid di desa Galilee Bedouin di daerah Tuba-Zangariyye juga dibakar dan di dinding masjid terdapat coretan dengan cat semprot. Bangunan masjid rusak parah, banyak Al-Quran dan buku agama rusak karena dibakar.

-Desember 2011: serangan lain terlihat pada masjid di sebuah desa di Tepi Barat di Burkin, yang menyebabkan pintu masjid rusak parah. Dalam insiden itu, nama kepala divisi Yahudi dari dinas keamanan Shin Bet (polisi rahasia penjajah zionis) dicat di pintu masuk masjid.

-Beberapa bulan kemudian sebuah masjid di Jalan Strauss di pusat kota Al-Quds Terjajah dibakar dan di dindingnya tertulis “Arab yang baik adalah Arab yang sudah mati” dan “Hidup Kahane.” Sebuah pesan yang ditujukan untuk mendukung seorang rabbi sayap kanan, Meir Kahane. Pada bulan yang sama, sebuah masjid di Ramallah di desa daerah Burqa, dekat dengan permukiman Yahudi Migron juga dibakar.

-Juni 2012: sebuah masjid di desa Jub’a, tenggara Ramallah, dibakar dan menyebabkan kerusakan sedang. Kalimat “Harga yang harus dibayar” dan “Perang sudah dimulai” tertulis di dinding masjid.

-Januari 2014: pintu sebuah masjid di desa Deir Istiya, utara Tepi Barat dibakar. Tertulis, “Orang Arab, Pergi!” dan “Dendam darah dari Qusra” yang dimaksudkan untuk menunjuk kejadian pekan sebelumnya. Yakni, ketika warga sebuah desa di Palestina disiksa oleh sekelompok pemukim Yahudi.

-April 2014: pintu utama sebuah masjid di kota Israeli Arab di daerah Umm Al-Fahm dibakar dan kalimat “Orang Arab Pergi!” disemprotkan di dinding bangunan masjid tersebut.

-Oktober 2014: sebuah masjid di desa Aqraba, selatan Nablus, dibakar dan mengalami rusak ringan. Saksi mata melaporkan, sekelompok pemukim Yahudi datang pada tengah malam dan menyemprotkan kata-kata penuh kebencian di dinding masjid.