Copyright © www.aldakwah.org 2023. All Rights Reserved.

Get Adobe Flash player
Anda dapat membaca Artikel serta kajian yang disediakan oleh kami
Anda dapat mengetahui berita islam terkini baik berita lokal maupun Internasional
Anda dapat mengakses murottal Al-Quran beserta terjemahannya ke berbagai bahasa
Anda dapat mengakses kajian audio yang kami terbitkan
Anda dapat berinfaq serta besedekah melalui perantara kami
Anda dapat memesan produk kami secara online

Presiden Mesir Nyatakan Siap Bantu Israel

KAIRO - Hubungan rezim Presiden Mesir Abdul Fattah-Al-Sisi dengan penjajah Israeal mulai nampak nyata. Setelah sebelumnya Mesir lakukan pembongkaran rumah di “buffer zone”, di sepanjang perbatasan Jalur Gaza, Abdul Fattah Al-Sisi  siap  bantu Israel.

Ia mengatakan kepada koran Italia jika pemerintahnya siap mengirim pasukan ke Palestina guna menjamin keamanan zionis Israel dan bekerja bersama-sama melawan ‘terorisme’. 

“Kami siap untuk mengirim pasukan militer dalam sebuah negara Palestina guna membantu polisi setempat dan meyakinkan Israel dalam peran mereka sebagai penjamin..” demikian kata Al-Sisi dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Italia Corriere della Sera, dikutip middleeastmonitor.com, Senin (24/11/2014).

Mantan jenderal militer yang mengkudeta kepemimpinan Presiden Mohammad Mursy itu menekankan bahwa setiap pengerahan pasukan tersebut untuk waktu yang diperlukan guna mengembalikan kepercayaan kedua belah pihak.

Dikutip Reuters, Al-Sisi menambahkan bila ia telah berbicara tentang ide ini ‘secara panjang lebar’ dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Presiden Otorita Palestina Mahmud Abbas.

Menurut Sisi, dirinya sudah menyampaikan pada Netanyahu bahwa harus ada tindakan berani, jika tidak, masalah tidak ada bisa diselesaikan, ujarnya.

Pada Juli 2013 militer dibawah kepemimpinan Al-Sisi mengkudeta dan menggulingkan presiden pertama Mesir yang terpilih secara demokratis, Mohamad Mursy. Sejak itu, pemerintah Mesir telah mengkriminalisasikan Al Ikhwan al Muslimun bahkan menjadikannya sebagai ‘organisasi teroris’. Tak cukup itu, Mursy dan semua pimpinan dan anggota Ikhwan ditangkap dan dipenjarakan.

Sebelum ini Mesir juga mengatakan telah dibantu Amerika Serikat (AS) menghancurkan terowongan antara Mesir dan Jalur Gaza, sebagai satu-satunya fasilitas rakyat Gaza memasukkan bahan makanan setelah semuanya diblokade penjajah Israel.

”Amerika Serikat menyediakan perangkat yang membantu kami menemukan terowongan. Perangkat ini masih kami gunakan sampai sekarang,” kata Juru bicara militer Mesir, Ahmed Ali, dalam wawancara dengan saluran televisi yang berbasis di Arab Saudi seperti dilaporkanMEMO.

“Hubungan antara militer Mesir dan kementerian pertahanan Amerika bersifat strategis dan historis,” lanjut Ali.

Di masa mantan Presiden Mohammad Mursy berkuasa, hubungan rakyat Gaza dan Mesir kembali dijalin, di mana ketika itu Perdana Menteri Mesir Hisham Kandil mengunjugi Gaza guna menunjukkan dukungan kepada rakyat Palestina, yang menghadapi serangan penjajah Israel.

Kala itu, Mesir juga memprotes serangan penjajah Israel ke Gaza dan memulangkan duta besarnya yang bertugas di Negeri Yahudi.

Hidayatullah.com