Copyright © www.aldakwah.org 2023. All Rights Reserved.

Get Adobe Flash player
Anda dapat membaca Artikel serta kajian yang disediakan oleh kami
Anda dapat mengetahui berita islam terkini baik berita lokal maupun Internasional
Anda dapat mengakses murottal Al-Quran beserta terjemahannya ke berbagai bahasa
Anda dapat mengakses kajian audio yang kami terbitkan
Anda dapat berinfaq serta besedekah melalui perantara kami
Anda dapat memesan produk kami secara online

Suriah Menjadi Medan Uji Coba Senjata Rusia

SURIAH - Rusia mengerahkan segenap kemampuan tempur nya di Suriah. Beragam senjata canggih dan mutakhir menyasar dan membunhi rakyat Suriah di Aleppo, Idlib, Latakia, dan wilayah lainnya.

Kepada Al Jazeera belum lama ini, Presiden Rusia Vladmir Putin mengatakan bahwa Moskow tidak segan-segan menggunakan senjata terbaiknya jika diperlukan.

Lembaga Kemanusiaan dan penelitian non-pemerintah berbasis di Amerika, Human Rights Watch (HRW) mengatakan bahwa Rusia telah menjadikan Suriah sebagai medan ujicoba senjata barunya.

Sebut saja Bom Cluster jenis CBBA. Bom berdaya hancur tinggi ini untuk pertama kalinya digunakan oleh Rusia di Kota Kafr Aleppo pada Empat Oktober lalu.

Empat rudal dengan daya lontar tinggi diluncurkan oleh Rusia dari Perairan Laut Kaspia.

Menghantam daratan Suriah.Tidak terkecuali serangan udara. Rusia juga menerbangkan untuk pertama kalinya Pesawat Sukhoi-34 di langit Suriah dan menyerang daratan Latakia, Suriah.

Awal Oktober lalu, sekitar 55 ulama dan akademiksi Kerajaan Arab Saudi mengeluarkan pernyataan untuk berjihad memerangi pasukan Rusia di Suriah yang membela rezim Nusyairiyah.

Puluhan ulama Saudi itu menyerukan semua faksi oposisi di Suriah bersatu melawan intervensi militer Rusia yang tidak rela rezim Assad tumbang.”Setelah hampir lima tahun dukungan politik dan militer untuk sistem Nusyairi (rezim Assad) berkurang, di sini Rusia bertujuan sepihak dan pasukan militernya mengganggu untuk melindungi rezim Bashar al-Assad yang akan tumbang,” bunyi pernyataan, seperti dikutip CNN Arabic, Senin (04/10/2015).

Hidayatullah.com