Copyright © www.aldakwah.org 2023. All Rights Reserved.

Get Adobe Flash player
Anda dapat membaca Artikel serta kajian yang disediakan oleh kami
Anda dapat mengetahui berita islam terkini baik berita lokal maupun Internasional
Anda dapat mengakses murottal Al-Quran beserta terjemahannya ke berbagai bahasa
Anda dapat mengakses kajian audio yang kami terbitkan
Anda dapat berinfaq serta besedekah melalui perantara kami
Anda dapat memesan produk kami secara online

Ulama Mesir Minta Pelarangan Film 'Noah'

KAIRO - Film kontroversial tentang Nuh, dijadwalkan untuk rilis di Mesir dalam beberapa minggu mendatang. Rencana ini telah memicu kemarahan di kalangan tokoh Islam di Mesir yang menuntut larangan atas menggambarkan Nabi Nuh dalam film tersebut.

"Menggambarkan nabi dalam seni adalah kejahatan, bukan seni. Membahayakan bagi citra nabi," Sheikh Abdel Hameed Sameh, anggota dari Salafi Call, seperti dikutip oleh Youm7 pada Rabu 5 Maret, demikian lansir onislam.net.

Noah, Film berbiaya 125 juta dolar, menggambarkan cerita Nabi Nuh dengan kisahnya membuat kapal, menurut situs film IMDb. Disutradarai oleh Darren Aronofsky, film epik Amerika ini dijadwalkan akan dirilis pada akhir bulan Maret. Film ini telah menuai banyak kritik karena menggambarkan Nabi Nuh dan tidak mematuhi cerita aslinya.

Ulama Mesir telah mendesak pemerintah untuk tidak mengizinkan pemutaran film yang dianggap menghina Nabi Nuh tersebut di bioskop Mesir.  

"Mesir memiliki tempat khusus di dunia Islam dan film yang merusak Islam atau membahayakan nabi tidak boleh ditampilkan di negeri ini," kata Abdel Hameed.

"Ulama Senior harus menyerukan pertemuan darurat untuk membahas masalah ini dan menuntut kepada bioskop, karena nabi, suara mereka, dan bahkan bayangan mereka tidak dapat digambarkan. Nabi adalah orang-orang suci," kata Mahmoud Mehanna, anggota Ulama Senior Al-Azhar.

Pada tahun 2004, kontroversi serupa muncul setelah rilis film "The Passion of the Christ", yang menggambarkan 12 jam terakhir dalam kehidupan Nabi Isa (AS).

muslimdaily.net