Milisi Kristen Afrika Tengah Dikabarkan Perbudak Wanita Muslim
BANGUI - Republik Afrika Tengah telah berada dalam kondisi carut marut dan membuat ratusan ribu umat Islam terpaksa melarikan diri dari kekerasan milisi Kristen anti-Balaka.
Ribuan Muslim yang tersisa banyak yang mencari perlindungan di gereja lokal di Carnot, di wilayah barat Afrika Tengah.
Sekelompok kecil pasukan penjaga perdamaian Uni Afrika terlihat menjaga gereja, tetapi mereka mungkin tidak cukup kuat untuk menangkal serangan dari milisi anti-Balaka, yang telah mengancam akan menyerang gereja dan membunuh semua orang di dalamnya, termasuk pendetanya sendiri.
Banyak dari mereka yang telah lolos, kehilangan orang yang dicintai saat mengungsi. Hal ini karena militan anti-Balaka menyerang desa mereka dan menyergap muslim yang melarikan diri hingga ke hutan-hutna. Reporter BBC Newsnight, Tim Whewell, juga mencatat adanya militan anti-Balaka yang menculik perempuan Muslim dan memperlakukannya sebagai budak, demikian sebagaimana dilaporkan worldbulletin.net, Jumat 20 Maret.
Tidak jelas berapa banyak orang Muslim telah meninggal karena dibunuh milisi Kristen. Tapi diperkirakan mencapai ribuan. Sementara ribuan lainnya terpaksa mencari perlindungan di negara-negara tetangga.
muslimdaily.net