KAIRO - Dua mahasiswa meninggal pada hari Ahad ketika pasukan keamanan membubarkan protes mahasiswa di Universitas Al-Azhar di Kairo timur, demikian menurut keterangan para mahasiswa.

Ahmed Mohamed, yang diumumkan secara klinis telah meninggal sebelumnya hari Ahad ini, telah meninggal karena luka-lukanya, rekan-rekannya mengatakan kepada  Anadolu Agency, meminta tidak disebutkan namanya, demikian lansir worldbulletin.net.

Dia adalah mahasiswa kedua yang meninggal dalam protes hari ini.

Mahasiswa Al-Azhar mengatakan pasukan keamanan telah kembali ke menembakkan gas air mata ke asrama mereka setelah mereda selama beberapa jam, dan mencegah mahasiswa dari memasuki atau meninggalkan asrama.

Para siswa menggelar aksi protes untuk menuntut pembebasan rekan-rekan yang ditangkap dalam protes serupa selama beberapa bulan terakhir.

Mereka juga menuntut pengembalian rekan mereka yang dikeluarkan oleh pihak universitas karena berpartisipasi dalam demonstrasi menentang pemerintah sementara yang didukung militer saat ini.

Banyak mahasiswa Al Azhar adalah pendukung Ikhwanul Muslimin, dimana presiden yang dikudeta Muhammad Mursi berasal. Mereka sering menggelar aksi demo tiap minggunya untuk menentang pemerintahan hasil kudeta militer.

Bentrokan yang kerap terjadi telah mengakibatkan sejumlah mahasiswa meninggal dan puluhan luka-luka.

muslimdaily.net