Copyright © www.aldakwah.org 2023. All Rights Reserved.

Get Adobe Flash player
Anda dapat membaca Artikel serta kajian yang disediakan oleh kami
Anda dapat mengetahui berita islam terkini baik berita lokal maupun Internasional
Anda dapat mengakses murottal Al-Quran beserta terjemahannya ke berbagai bahasa
Anda dapat mengakses kajian audio yang kami terbitkan
Anda dapat berinfaq serta besedekah melalui perantara kami
Anda dapat memesan produk kami secara online

Jet Zionis Serang Gaza, mantan Menhan Israel perintahkan Pembunuhan Semua Orang

JALUR GAZA - Hari Jumat (05/07/2014) malam, pesawat-pesawat tempur ‘Zionis-Israel’ kembali menghujani bom ke Gaza. Serangan terjadi hingga Sabtu (05/07/2014) ini. Sejumlah target di Jalur Gaza menjadi sasaran, meski belum ada laporan korban.

Sumber setempat dikutip Pusat Informasi Palestina (PIC), Sabtu (05/07/2014) menegaskan, sejumlah pesawat heli tempur ‘Zionis-Israel’ melepaskan 3 roket ke sebuah markas keamanan milik Palestina dekat bekas bandara udara Gaza di kota Rafah di sebuah tanah kosong di wilayah Fakhari, Khan Yunis bagian timur.

Lima roket dan sebuah pesawat pengintai ‘Israel’ melepaskan sebuah roket ke sebuah tanah kosong di kamppung Amur timur Khan Yunis, selatan Jalur Gaza.

‘Israel’ juga menyerang pagi ini sebuah lahan pertanian milik keluarga Fayyadl di wilayah Qararah timur laut Khan Yunis.

Radio Israel, dikutip Xinhua melaporkan enam roket menghantam kota besar Israel, tak tak menimbulkan kerusakan atau merenggut korban jiwa.

Jalur Gaza menjadi serangan bertubi-tubi Zionis-Israel pasca ditemukannya tiga prajurit remaja Yahudi yang tewas di Kota Al-Khalil (Hebron) di Tepi Barat Sungai Jordan, Senin (30/06/2014).

Zionis-Israel bersikeras menuduh HAMAS “menculik ketiga prajurit remaja itu”, meski telah dibantah keras pihak HAMAS.

Sebelumnya, hari Kamis, (03/07/2014), mantan Menteri Pertahanan ‘Israel’ Ben Elizer Ben meminta Israel terapkan pembunuhan ‘tanpa ampun’ tanpa membedakan antara tokoh politik dan militer dalam gerakan perlawanan Palestina.

“Elit politik mereka yang memprovokasi dan membakar situasi serta mendorong terjadinya tindakan terorisme,” ungkap Eliezer  dilansir situs berita Reuters.

Sementara  itu, juru bicara Brigade Izzuddin Al-Qassam, Abu Ubaidah menegaskan  pejuang Izzuddin Al-Qassam tak akan tinggal diam terhadap apa yang terjadi.

“Kami tak akan biarkan ‘Israel’ sendirian saemena-mena mengacak-acak Al-Quds dan Tepi Barat, kami akan menghadang. Kami satu rakyat dalam melawan,” ujarnya dalam sebuah pernyataan pers dikutip PIC.

Abu Ubaidah meminta kepada seluruh pejuang Palestina untuk bersiap siaga melakukan pertemppuran dengan penjajah.*

Hidayatullah.com