Copyright © www.aldakwah.org 2023. All Rights Reserved.

Get Adobe Flash player
Anda dapat membaca Artikel serta kajian yang disediakan oleh kami
Anda dapat mengetahui berita islam terkini baik berita lokal maupun Internasional
Anda dapat mengakses murottal Al-Quran beserta terjemahannya ke berbagai bahasa
Anda dapat mengakses kajian audio yang kami terbitkan
Anda dapat berinfaq serta besedekah melalui perantara kami
Anda dapat memesan produk kami secara online

Hal-hal yang Patut Disyukuri Muslim di Indonesia

Menjadi seorang Muslim, khususnya Muslim yang Allah takdirkan hidup di belahan bumi bernama Indonesia merupakan sebuah hal yang patut untuk disyukuri. Nikmat menjadi seorang Muslim sendiri sebenarnya sudah merupakan tiket bagi manusia untuk meraih kenikmatan di dunia dan di akhirat. Bagaimana tidak, Allah telah memfirmankan dalam QS. Ali Imran ayat 19 yang berbunyi:

Sesungguhnya agama (yang diridhai) di sisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisabNya

Dalam ayat tersebut jelas, Allah menyatakan bahwa Islam merupakan satu-satunya naungan (agama) bagi umat manusia yang diridhai oleh Allah. Kenikmatan menjadi seorang Muslim, semestinya bukan tersemat sebagai nikmat yang terlewatkan begitu saja, melainkan seharusnya terimplementasi dalam kehidupan kita sehari-hari dalam wujud ketaatan dalam menjalankan syariat yang telah Allah tetapkan bagi umat manusia. Terlebih, Allah menakdirkan kita untuk hidup di negeri penuh karunia yang di dalamnya terdapat hal-hal yang memudahkan hambaNya yang beriman dan senantiasa berpikir.

Faktor alam dan geografis

Indonesia merupakan salah satu negara yang dilewati garis lintang 0, atau dikenal dengan khatulistiwa. Oleh sebab itu, Indonesia termasuk dalam negara beriklim tropis yang memiliki 2 musim saja, yaitu hujan dan kemarau dnegan masing-masing lamanya 6 bulan setiap musim. Kondisi alam seperti yang telah disebutkan membuat Indonesia tidak pernah mengalami masa-masa cuaca dengan suhu ekstrem panas maupun ekstrem dingin, yang mana, cuaca seperti itu sangat perlu diwaspadai karena memberi dampak buruk bagi kesehatan manusia.

Saat memasuki bulan Ramadhan, umat Muslim di Nusantara juga harus lebih bersyukur karena umat Islam di negeri ini hanya berpuasa sekitar 13 jam. Hal tersebut patut disyukuri karena beberapa negara di belahan bumi yang lain seperti Swedia, Finlandia dan Norwegia bahkan harus berpuasa sampai 21 jam lamanya.

Faktor Budaya

Mayoritas penduduk Indonesia yang beragama Islam, turut membentuk pola kebudayaan yang tidak jauh dari ajaran Islam. Jika ada budaya yang tidak sesuai syariat pun, budaya tersebut hanyalah warisan dari nenek moyang yang perlahan mulai terkikis, disesuaikan dengan ajaran Islam oleh generasi yang lebih baik dalam memahami hikmah Islam. Hal ini jelas sangat bertolak belakang dengan apa yang dialami oleh Muslim di luar negeri yang hidup sebagai minoritas. Ketika muslim yang hidup sebagai minoritas berjuang menjalankan syariat Islam dengan penuh tantangan, dianggap aneh bahkan dianggap kuno dan tradisional, Muslim di Indonesia berkesempatan bahkan untuk menjalankan syariat Islam secara terang-terangan dan berbondong-bondong.

Faktor Dukungan Pemerintah

Muslim yang menjalankan ibadah di Indonesia jarang sekali mendapat kendala yang begitu berarti, bahkan niat beribadah dapat tersalurkan dengan baik berkat melimpahnya sarana peribadahan seperti masjid dan sarana penunjang lainnya. Selain memenuhi sarana peribadahan, pemerintah Indonesia juga memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang terkait dengan kehidupan umat Islam, seperti adanya Majelis Ulama Indonesia yang turut menentukan fatwa bagi kehidupan Muslim di Indonesia. Hal ini berbeda dengan umat Muslim yang tinggal di negara minoritas Muslim, di mana setiap Muslim harus mengurusi kebutuhannya sendiri untuk beribadah secara mandiri.

dakwatuna.com