Copyright © www.aldakwah.org 2023. All Rights Reserved.

Get Adobe Flash player
Anda dapat membaca Artikel serta kajian yang disediakan oleh kami
Anda dapat mengetahui berita islam terkini baik berita lokal maupun Internasional
Anda dapat mengakses murottal Al-Quran beserta terjemahannya ke berbagai bahasa
Anda dapat mengakses kajian audio yang kami terbitkan
Anda dapat berinfaq serta besedekah melalui perantara kami
Anda dapat memesan produk kami secara online

Menangis Karena Cinta Nabi Saw - Serial akhlak (8)

Sesungguhnya melihat Nabi SAW merupakan nikmat yang agung bagi setiap Mukmin. Hal itu akan memasukkan dirinya ke dalam kelompok yang mempunyai derajat yang tidak bisa dicapai oleh orang-orang setelahnya yaitu derajat “sahabat” Rasulullah. Itulah keutamaan yang diberikan Allah bagi siapa saja yang dikehendaki-Nya.

Maka atas dasar ketinggian derajat inilah para tabi’in iri kepada para sahabat RA.

Dalam shahih Muslim dari Yazid bin Hayyân ia berkata, “Suatu ketika aku bertolak bersama Husain bin Subrah, dan Umar bin Muslim menuju Zaid bin Arqam. Ketika kami duduk di hadapannya Hushain berkata kepadanya, “Wahai Zaid! Engkau telah memperoleh Kebaikan yang tiada tara. Engkau melihat Rasulullah, mendengarkan perkataannya, berperang bersamanya, dan shalat dibelakangnya. Wahai Zaid! Sungguh engkau telah memperoleh kebaikan yang tiada tara”

Baca Selengkapnya...

Memimpin Ala Rasulullah SAW

Sejarah ditulis atas kepemimpinan yang menang. Namun esensi dari seorang pemimpin bukan hanya soal kemenangan yang ia raih. Tapi kebermanfaatan dan kesejahteraan yang timbul dari kemenangan yang ia raih tersebut. Ketika menjadi pemimpin, begitu banyak pilihan dan hal yang dapat dilakukan atas nama kekuasaan. Termasuk metode yang digunakan dan visi yang hendak dicapai. Tentang konsep kepemimpinan, terdapat banyak literasi yang intinya membahas tentang bagaimana seorang menjadi pemimpin yang baik dan sukses.

Banyak pula buku yang membahas tentang para pemimpin yang berhasil menciptakan perubahan di tangannya. Namun, sebagai muslim hendaknya kita sudah paham bahwa memimpin bukanlah kesempatan untuk berkuasa, melainkan amanah besar dan kewajiban melayani. Maka konsep dan landasan yang digunakan pula harus mengandung nilai-nilai ajaran Islam.

Baca Selengkapnya...

Jangan Gila Hormat

Oleh: M Husnaini

Setelah melewati penantian panjang, kesepakatan itu akhirnya tercapai. Pada Maret 628 M, kaum kafir Makkah mengirim Suhail bin Amr untuk menyepakati butir-butir kesepakatan dalam Perjanjian Hudaibiah.

Rasulullah SAW langsung menyuruh Ali bin Abi Thalib untuk menuliskan setiap butir kesepakatan yang telah disetujui bersama. Ali memulai butir kesepakatan dengan Bismillahirrahmanirrahim.

Suhail yang ditemani dua warga sesukunya, Mikraz dan Huwaithib, tiba-tiba menyela. “Tentang ar-Rahman ini, sungguh kami tidak mengenalnya,” sergahnya ketus. “Jadi, tuliskan saja Bismika Allahumma, seperti orang-orang biasa menyebut!

Baca Selengkapnya...

Dari Rasulullah, untuk Pemimpin Bangsa

Oleh: Muhammad Rois Almaududy Hasibuan

Ialah manusia paling agung di sepanjang sejarah kehidupan manusia di muka bumi. Akhlaknya agung, suci, menawan, dan membuat hati terpikat. Bahkan, mata jahiliyyah pun mampu merasai keindahan akhlaknya. Lembaran demi lembaran sejarah telah mencatatkan namanya. Lisan-lisan agung telah membuncah kalimat menutur tentangnya. Indah sekali. Ia pelengkap dan penyempurna. Beliau menggambarkan dirinya seperti sebuah bata yang melengkapi celah di sudut bangunan.

Baca Selengkapnya...

Menjadi Pecinta Rasulullah Sejati

Oleh: Badrul Tamam

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam semoga terlimpah kepada Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam, keluarga dan para sahabatnya.

Mencintai Nabi shallallahu 'alaihi wasallam termasuk ushul iman (pokok iman) yang bergandengan dengan cinta kepada Allah 'Azza wa Jalla. Allah telah menyebutkannya dalam satu ayat dengan menyertakan ancaman bagi orang yang lebih mendahulukan kecintaan kepada kerabat, harta, negara serta lainnya daripada cinta kepada keduanya.

Baca Selengkapnya...

Keutamaan Sahabat Rasulullah SAW

Inilah hadits-hadits tentang keutamaan para Sahabat Nabi. Kita dilarang mencela apalagi menghina para Sahabat Nabi mengingat beberapa di antara mereka seperti Abu Bakar Sidik ra bukan hanya dijamin Nabi masuk surga di dalam hadits, namun disebut Allah juga di dalam Al Qur’an. Meski tak disebut namanya secara langsung, namun hadits tentang Asbabun Nuzul (Sebab turunnya ayat Al Qur’an) menyebut nama mereka.

Baca Selengkapnya....