Yogyakarta, Semua Soal UN Bocor Tersebar di Media Internet
YOGYAKARTA – Walaupun Proses dan pelaksanaan kegiatan Ujian Nasional (UN) sekarang dikawal dan dirahasiakan secara ketat, namun tetap saja ada kebocoran soal UN yang tersebar di internet terutama media sosial, bahkan bisa diunduh oleh siapa saja terutama para siswa yang sedang mengikuti UN.
Soal Ujian Nasional (UN) tingkat SMA tahun ini faktanya telah bocor. Bahkan, kebocoran soal terjadi pada semua mata pelajaran yang diujikan. Tentu hal ini sangat memprihatinkan, karena akan memicu baik guru maupun murid akan sangat tergiur untuk mendapatkan bocoran soal tersebut.
Salah seorang siswa SMA Negeri 3 Yogyakarta, Muhammad Tsaqif Wismadi mengaku telah menemukan link atau tautan di internet terkait penyebaran soal-soal UN tersebut.
Tsaqif mengungkapkan, saat dia menguduh soal-soal UN di link tersebut, ternyata sama persis dengan soal UN tahun ini. Siswa kelas XII IPA SMAN 3 Yogyakarta itu bahkan melaporkan dengan cara mengirim surat elektronik melalui email ke Rektor UGM terkait soal-soal UN yang menyebar di internet.
Dia menambahkan, ternyata soal bocoran tersebut 100 persen sama persis dengan soal UN sekarang, hal ini tetnu sangat mencederai semangat UN yang menggaungkan kejujuran.
Tsaqif mengaku memperoleh tautan tersebut dari teman-teman angkatan SMP, melalui grub di salah satu media sosial.
“Saya meminta teman untuk mengcapture dan ternyata halaman depannya sama persis dengan soal UN kemarin, hari ini juga,” katanya, di Yogyakarta, seperti dilansir ROL, Rabu (15/4/2015).
Meski tak sempat membuka tautan tersebut, Tsaqif akhirnya tahu tautan itu sama persis dengan soal ujian pada hari pertama UN kemarin.
Tsaqif berharap, nilai UN tidak dijadikan parameter masuk perguruan tinggi negeri (PTN) karena soal-soal yang mirip mudah didapat di internet.
“Kalau UN dijadikan petokan masuk PTN itu tidak adil,” katanya.
Dia yang ingin masuk UGM ini mengaku sudah mati-matian menyiapkan diri untuk UN. Jika ternyata soal UN sendiri mudah didapat diinternet, maka hal tersebut tidak lagi dikatakan jujur dan adil.
(gemaislam)