Saudi Arabia - Dari realisasi kerja sama Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama RI dengan empat bank nasional terkait penggunaan kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) bagi jamaah haji Indonesia di Tanah Suci, diketahui ATM mudah didapai di sekitar Masjidil Haram.

Langkah kerja sama diambil untuk lebih melindungi jamaah calon haji agar tidak menjadi korban kejahatan di Tanah Suci Makkah, mengingat tingginya kerugian jamaah akibat menjadi korban kejahatan.
 
Data di Ditjen PHU menyebutkan, sebagaimana diberitakan laman Kemenag, sejak 21 September hingga 31 Oktober 2012 terjadi 270 kasus kejahatan terhadap jamaah haji asal Indonesia. Jumlah kerugian kejahatan mencapai Rp 670 juta atau 285 Riyal.

Di Masjidil Haram ATM terdapat di depan pintu King Fahd, tepatnya di samping Hotel Darut-Tawhid. Di tempat itu bisa ditemui beberapa ATM di sekitar Bank Ar-Rajhi.

Selain itu ATM Center juga terdapat di lantai 1 Gedung Zam-Zam Tower.

Cara penggunaan ATM sama dengan di Tanah Air. Bedanya, pilihan bahasa adalah Bahasa Arab dan Inggris. Begitu kita memasukan kartu ATM, akan keluar perintah tentang pilihan bahasa: Arab atau Inggris.

Untuk pilihan Inggris misalnya, langkah kedua adalah perintah untuk memasukkan nomor PIN (please enter your PIN). Setelah memasukin nomor PIN, tekan accept (terima).

Selanjutnya akan keluar pilihan jenis akun (please select account type) berupa checking, savings, credit, dan default.

Untuk melakukan penarikan, pilih default hingga keluar main menu pilihan Withdrawal (penarikan) dan Balance Inquiry (informasi saldo).

Pilih menu withdrawal (penarikan) hingga keluar pilihan jumlah yang akan ditarik. Dari uji coba di dua ATM, yaitu Ar-Rojhi Bank dan Alinma Bank, jumlah pilihan penarikan yang diberikan sama, yaitu: 500, 1000, 1500, 2000, 3000, 4000, dan 5000 Riyal. Namun ada juga pilihan other amount jika kita ingin melakukan penarikan dalam jumlah yang lain, di luar pilihan yang sudah ada.

Hidayatullah.com