Copyright © www.aldakwah.org 2023. All Rights Reserved.

Get Adobe Flash player
Anda dapat membaca Artikel serta kajian yang disediakan oleh kami
Anda dapat mengetahui berita islam terkini baik berita lokal maupun Internasional
Anda dapat mengakses murottal Al-Quran beserta terjemahannya ke berbagai bahasa
Anda dapat mengakses kajian audio yang kami terbitkan
Anda dapat berinfaq serta besedekah melalui perantara kami
Anda dapat memesan produk kami secara online

Plang Dicopot, Tim Pemulihan Masjid Teja Suar Berunding Sore ini

CIREBON - Kendati kabar yang tersiar Masjid Teja Suar tak jadi dijual, namun tadi pagi plang masjid ini nampak sudah copot dan gerbangnya terkunci. Demikian pengakuan Anggota Tim Pemulihan Masjid Teja Suar, Ahmad Darmawan.

Selain plang nama yang sudah tidak berada di tempanya, pintu gerbang menuju masjid bersejarah di Cirebon itu telah terkunci sehingga orang tak bisa melaluinya.

"Tadi pagi saya ke sana sudah tidak bisa masuk. Plang nama di depan masjis sudah dicopot. Gerbangnya dikunci. Rumah yang di belakang (masjid) sudah rata dengan tanah," kata Anggota TIM Pemulihan Masjid Teja Suar Ahmad Darmawan kepada hidayatullah.com, Kamis (28/11/2013).

Ditanya sejauh mana rencana penjualan masjid itu, Darmawan mengatakan hingga sejauh ini pihaknya masih terus berkoordinasi. Sore nanti mereka akan melakukan musyarawah bersama dengan komponen umat Islam untuk penyelamatan masjid tersebut.

"Simpang siur katanya dibatalkan (penjualannya). Tapi kita sudah ketemu pemiliknya mengatakan tidak ada pembatalan. Dari si pembelinya menyatakan tidak ada pembatalan," ungkapnya.

Ia mengatakan pertemuan sore nanti ini untuk membahas dan mempersiapkan tim yang akan bertemu dengan Saelan di Jakarta besok. Seperti diketahui, Saelan adalah orang yang mengklaim sebagai pemilik masjid Teja Suar.

Ditanya siapa orang yang akan membeli Masjid Teja Suar, apakah pengusaha atau pemerintah? "Ada. Orang Cirebon. Tapi tidak tahu persis apakah dia yang beli atau seperti Ali Baba, Ali yang di depan, Baba yang di belakang," jawab Darmawan seraya bertamsil.

Darmawan menyebutkan, Masjid Teja Suar sebenarnya sudah dijual dan sudah laku DP, juga telah mulai ada pembongkaran. Ia juga tak menampik kesimpangsuaran Informasi soal harga ada yang mengatakan 15 miliar, 13 miliar, ada yang mengatakan 30 miliar.

"Tapi kita sudah ketemu notaris yang mencatatkan, ketahuan siapa pembelinya, berapa harganya," kata dia. Ditanya berapa kepastian harga laku masjid tersebut, Darmawan enggan berkata. Ia meminta media ini langsung bertanya ke Ketua Pemulihan Masjid Teja Suar, Agus Alwafir.

Agus Alwafir yang dihubungi media ini beberapa waktu lalu, belum memberikan tanggapan. Pesan singkat yang dikirimkan juga belum dibalas.

Hidayatullah.com