Copyright © www.aldakwah.org 2023. All Rights Reserved.

Get Adobe Flash player
Anda dapat membaca Artikel serta kajian yang disediakan oleh kami
Anda dapat mengetahui berita islam terkini baik berita lokal maupun Internasional
Anda dapat mengakses murottal Al-Quran beserta terjemahannya ke berbagai bahasa
Anda dapat mengakses kajian audio yang kami terbitkan
Anda dapat berinfaq serta besedekah melalui perantara kami
Anda dapat memesan produk kami secara online

Jilbab Polwan, Ujian Bagi Kepemimpinan Kapolri

JAKARTA - Penundaan penggunaan jilbab bagi Polwan menuai pro dan kontra. Kapolri yang sebelumnya sudah membolehkan Polwan mengenakan jilbab, dalam waktu singkat langsung mengubah statemennya menjadi menundanya. Raihan Iskandar, anggota Komisi VIII DPR RI dari fraksi PKS menyatakan bahwa dalam masalah ini, kepemimpinan kapolri diuji, Rabu (4/12).

“Karakter kepemimpinan dan manajemen Kapolri benar-benar diuji di sini. Belum seumur jagung statemennya sudah berubah. Yang tadinya membolehkan jilbab bagi Polwan, tiba-tiba berubah menjadi menundanya,”ujar Raihan.

Raihan menambahkan bahwa Kapolri dan polisi harus berubah ke arah yang lebih baik dengan peningkatan ketaqwaan. Apa lagi ini negeri yang jumlah muslimnya mayoritas terbesar di dunia. Polisi sebagai aparatur seharusnya mengayomi dan memberikan kenyamanan dan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat yang mayoritas muslim.

“Menurut saya fleksibel sajalah. Memakai jilbab itu adalah kewajiban dalam agama dan hal ini sekaligus menjadi hak asasi warga Negara yang dilindungi oleh UUD 1945. Alasan penundaan seperti ketidakseragaman sangatlah tidak sesuai dengan kondisi kekinian dan terkesan sangat teknis.

“Masa sih sebuah keyakinan ditunda gara-gara persoalan teknis? Polisi seharusnya memahami hak-hak sipil seperti itu. Sangat diperlukan kebijakan yang arif dari Kapolri,” imbuh Raihan.

dakwatuna.com